Insya Allah, Gerhana Bulan Total (GBT) akan muncul Sabtu malam Ahad nanti, tgl 10 Desember 2011. Menurut Lajnah Falakiyah PBNU c/q KH A.Ghazalie Masroeri, gerhana akan muncul dalam tuju (7) fase: 1.Awal Penumbra jam 18.51 WIB; 2.Awal Gerhana sebagian jam19.58 WIB; 3. Awal Gerhana Total jam 21.09 WIB; 4.Puncak Gerhana Total jam 21.31 WIB; 5.Akhir Gerhana Total jam 21.59 WIB; 6. AkhirGerhana Sebagian jam 23.09 WIB; 7.Akhir Penumbra jam 00.16.
Fase 1 dan 7 Gerhana tidak terlihat. Mulai fase 2 sampai fase 6 Gerhana terlihat. Kaum muslimiin disunnahkan untuk melakukan shalat khusuf al-qomar.
Menurut perhitungan kitab Palintangan peninggalan leluhur, Gerhana yang terjadi pada hari Sabtu Pahing malam Ahad Pon, bulan Kasa (pertama), Watek Watu - Lintah di bawah Bintang Patrem membawa pengaruh pada kehidupan manusia. Menurut catatan leluhur,pengaruh itu digambarkan sebagai berikut:
Brahmana akweh pejah, Bhatara Istri Milara, Pari ilang pamuponnya, desti magalak, laraning wwang akweh, sarwa tinandur kweh rusak, laraning wwang mati, maiweng-iwengan bhanaspatiraja mwang bhuta, kerem kang prathiwi, kapepekaning jawuh, wwang agring tka tluh...
(Ruhaniwan banyak yang meninggal, Bhatara Istri menyiksa, padi hilang isinya, wabah buatan mengganas, banyak orang sakit, tanam-tanaman banyak rusak, orang sakit banyak yang mati, semua itu hasil kerja 'raja bhanaspati' dan nafsu angkara, bumi tenggelam, hujan mengganas, orang sakit karena teluh - penyakit buatan manusia)...
Fase 1 dan 7 Gerhana tidak terlihat. Mulai fase 2 sampai fase 6 Gerhana terlihat. Kaum muslimiin disunnahkan untuk melakukan shalat khusuf al-qomar.
Menurut perhitungan kitab Palintangan peninggalan leluhur, Gerhana yang terjadi pada hari Sabtu Pahing malam Ahad Pon, bulan Kasa (pertama), Watek Watu - Lintah di bawah Bintang Patrem membawa pengaruh pada kehidupan manusia. Menurut catatan leluhur,pengaruh itu digambarkan sebagai berikut:
Brahmana akweh pejah, Bhatara Istri Milara, Pari ilang pamuponnya, desti magalak, laraning wwang akweh, sarwa tinandur kweh rusak, laraning wwang mati, maiweng-iwengan bhanaspatiraja mwang bhuta, kerem kang prathiwi, kapepekaning jawuh, wwang agring tka tluh...
(Ruhaniwan banyak yang meninggal, Bhatara Istri menyiksa, padi hilang isinya, wabah buatan mengganas, banyak orang sakit, tanam-tanaman banyak rusak, orang sakit banyak yang mati, semua itu hasil kerja 'raja bhanaspati' dan nafsu angkara, bumi tenggelam, hujan mengganas, orang sakit karena teluh - penyakit buatan manusia)...
You have read this article with the title Gerhana Bulan Total dan Pengaruhnya. You can bookmark this page URL http://khagussunyoto.blogspot.com/2012/10/gerhana-bulan-total-dan-pengaruhnya.html. Thanks!
No comment for "Gerhana Bulan Total dan Pengaruhnya"
Post a Comment