Yang Mengaku Mantan Pendeta itu Ternyata Ustadz Palsu

Sabtu sore warga kampung rame-rame berkerumun di depan mading (majalah dinding) membaca berita yang didapat dari Densus 26 Jogjakarta. Berita itu menarik perhatian warga kampung karena mengabarkan ustadz Abdul Aziz, orang yang mengaku mantan pendeta Hindu ditangkap polisi dengan tuduhan penodaan agama. ustadz Abdul Aziz yang pernah mengisi pengajian di rumah ustadz Salaf al-Sempruli menghujat dan menista amaliah warga Nahdliyyin seperti peringatan orang mati pada hari ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, ke-1000 sebagai kelanjutan amaliah Hindu yang sesat, rupanya kena batunya. Sebab uztads Abdul Azis yang mengaku mantan pendeta Hindu itu ternyata buta sama sekali dengan ajaran Hindu, sehingga semua yang diungkapkan sebagai pengakuannya atas amaliah praktis ajaran Hindu itu ternyata hasil mengutip dari omongan dan tulisan imajinatif  ustadz Machrus Aly al-Seneweni. Ada pun isi berita dari Densus 26 Jogjakarta itu sebegai berikut:

                               Ustadz Abdul Azis Mantan Pendeta Hindu Kena Batunya, Kini Ditahan Polisi

      Rabu Pon malam (16/11/2011), ustadz Abdul Aziz (orang yang mengaku mantan pendeta Hindu ceramah di Masjid Agung Kulon Progo (KP) Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti biasa, ustadz Abdul Aziz dalam acara itu dikawal oleh satuan pasukan khusus HI (Harakah Islamiyyah).  Dalam setiap ceramahnya, dia selalu menghujat-menistakan amaliah NU yang katanya bersumber dari ajaran Hindu.

       Seperti biasa, ustadz Abdul Aziz malam itu memulai ceramah dengan menceritakan bagaimana prosesnya dia masuk  Islam. Setelah itu, dia mulai bicara penghujatan dengan mengupas tradisi mitoni (tujuh bulanan) dan mengubur ari-ari bayi, yang ia anggap sebagai amaliah sesat agama Hindu yang dilanjutkan orang NU.

      Tanpa diduga, tiba-tiba seorang peserta berdiri dan maju ke depan. Orang itu mengaku sebagai Professor Ida Bagus Agung, Ketua Parisada Hindu Dharma Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan tegas, Prof Ida Bagus Agung yang berdarah Brahmana itu mengajak Abdul Aziz untuk berdebat tentang agama Hindu.

      Abdul Aziz seketika gemetar. Ia berusaha menguatkan diri dengan mengajak bersitegang menyoal orang Hindu masuk masjid. Suasana pun panas ketika pasukan HI bersiaga melindungi Abdul Aziz dan akan menyerang Prof Ida Bagus Agung, sementara  puluhan anak-anak muda Nahdliyyin yang ikut pengajian sudah siap mengambil tindakan jika Abdul Aziz dan pasukan pengawalnya menyerang Prof Ida Bagus Agung. Akhirnya, Abdul Aziz diturunkan polisi dan digelandang ke Mapolres Kulon Progo.

          Dalam pemeriksaan di Mapolres Kulon Progo, terungkap fakta-fakta mengejutkan terkait dusta dan tipuan Abdul Aziz sebagai berikut:

       1. Abdul Aziz tidak punya KTP, sehingga digolongkan PTT (penduduk Tidak Tetap) yang dicurigai berkaitan dengan kelompok-kelompok teroris yang diburu polisi;

        2.Gelar S.Ag (Sarjana Agama) yang disandangnya, ternyata palsu. Ia mengaku selama ini hanya sering ikut pengajian di masjid  UMM alias tidak kuliah;

        3.Mengaku nama aslinya Ida Bagus Oka anak Ketut Badem (Kapolres marah dan menggebrak meja, karena telah jelas Abdul Aziz tidak tahu struktur masyarakat Bali. Kapolres dengan tegas menyatakan bahwa Abdul Aziz telah berbohong karena  nama Ida Bagus itu menunjuk klan Brahmana dan Ketut itu nama orang kebanyakan. Bagaimana mungkin orang biasa menurunkan brahmana?

          Akhirnya, Abdul Aziz dikenai pasal penistaan agama dan ditahan di Mapolres Kulon Progo.

          Dullah yang mendekati warga, bertanya kepada Kang Markasan,"Bagaimana menurut sampeyan kang?"

          "PALSU!," sahut Kang Markasan mengangkat bahu,"Kalau nama palsu, gelar sarjana palsu, identitas palsu pastilah yang lain-lainnya juga palsu."

         "Maksudnya?" tanya Dullah memancing.

         "Ya pengakuan iman, agama, syahadat,  dalil, status sosial, gelar kesarjanaan, gelar ustadz, ucapan, lidah, gigi, jantung, hati, bahkan ususnya pun  pasti palsu."

         "Ha ha ha," Dullah ketawa disambut gelak tawa warga lain,"Ini memang zaman palsu. Zaman Dajjal. Palsu. Palsu. Palsu! Seribu kali palsu."

          "Waspadalah wahai umat," seru Sukiran,"Sekarang ini banyak berkeliaran ustadz-ustadz palsu!"

          "Jadi siapa yang mengaku ustadz harus diuji, sudah  hafal Al-Qur'an 30 juz apa belum?  Sudah hafal berapa ribu hadits Bukhori, Muslim, Tirmidzi, Ahmad?" sahut Dullah.  

          "Sepakat....!" sahut warga.
You have read this article with the title Yang Mengaku Mantan Pendeta itu Ternyata Ustadz Palsu. You can bookmark this page URL http://khagussunyoto.blogspot.com/2012/10/yang-mengaku-mantan-pendeta-itu.html. Thanks!

116 comment for "Yang Mengaku Mantan Pendeta itu Ternyata Ustadz Palsu"

  1. Al-Imam Ali bin Harb Al-Maushili berkata :”Setiap ahli hawa (pengekor hawa nafsu) selalu berdusta dan tidak peduli dengan kedustaannya!” (Diriwayatkan oleh Al-Khatib Al-Baghdadi dalam Al-Kifayah hlm. 123)

    ReplyDelete
    Replies
    1. dari sejak dilahirkan dulu wahabi-takfiri memang ahlul hawaa'. diciptakan oleh ulama syakhul hawaa. anteknya dajjal (si pendusta) apa ente baru ngerti sekarang??

      Delete
    2. Ini jg iklan menjeruuskan ..... ke laut aja neh iklan

      Delete
    3. IKLAN KOK NGAJAK SYIRIK, INSYAF IBU-IBU DAN BAPAK-BAPAK...SEGALA RIZKI KITA DAN APA YANG KITA PEROLEH TIDAK LAIN HANYA DARI ALLAH SWT.BUKAN DARI KERBAU HITAM DAN KELING.ATAUPUN MBAH JENGKOL.

      Delete
    4. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

      KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


      KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

      Delete
  2. Sudah curiga dari awal saya
    ...ternyata betul ini ustadz gadungan

    ReplyDelete
  3. agama agama...budaya ya budaya,belum tentu orang yg menjalani apa yg ustad itu katakan juga seperti..

    ReplyDelete
  4. ~ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ~ ... Ambuiiiing ambuiiiing

    ReplyDelete
  5. Hendaknya dsikapi dgn bijak jgn hnya mlihat siapa tp apa yg dkatakan..krn tdk smua yg dkatakan palsu, krn mmg stiap ibadah sharusnya mrujuk dr sunnah rosulullah (bdasarkn hadish2 shahih) bukan bdasar kbiasaan nenek moyang smata.. Wallahu alam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Stuju... mnurutku tradisi indonesia lah yg jadikan islam malah tambah macam macam gak jelas

      Delete
    2. He mas klo identitas aja palsu, apa lagi yg harus didengar, krn beliaunya aja dng mudah ngomong kepalsuan di tengah org bnyk akan bnyk lg kepalsuan yg diterima bnyk org... apa ini gak berbahaya, apa ini gak namanya mengadu domba, sebenernya khan Islam harus penuh kedamaian ... knp yg diomong kaum wahabi ini hrs kebencian, terus dimana letak keIslamannya apa kita mau sesama muslim bangsa ini harus bertikai krn omongan palsu yg kayak gini ... wawasan kita hrs luas dlm menyikapi agama Islam di Nusantara ini jng mau dipecah belah oleh organisasi internasional yg masuk dan berubah wjud dlm bentuk Agma...

      Delete
    3. setidaknya kita jg harus instropeksi ada tidaknya aturan spt yg dikatakan Azis,,,,kali aja ada yg ga palsu,,,,

      Delete
    4. Sholat 5 waktu yang udah jelas perintahnya aja masih banyak yang pada bolong-bolong. Lha ini malah amalan lain yang pahalanya dibawah sholat digalakkan, lebih tragis lagi nggak ada contohnya dari Rosululloh

      Delete
    5. Nabi saja membenarkan walau yang bilang setan. Intinya nggak usah pake emosi nanti otak sama hati nggak kepake. Siapapun yg sampaikan kalau benar ya terima mau dari kiai kek, dari brahma kek, kalau salah ya jangan diterima. Yg menentukan kan kita sendiri. Parahnya sdh nggak tahu, nggak mau tambah tahu, tapi belagu. Akhirnya tersesat lu.

      Delete
  6. Sekali Palsu tetap Palsu.... dialeknya tidak ada dialek Bali..........

    ReplyDelete
  7. Saya doakan semoga Aziz segera dihukum Pancung.... dan mayatnya di lempar ke Kali Brantas.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Doamu kejam, bukan doa orang Islam, takkan diterima oleh Yang Maha Kuasa.

      Delete
    2. Doamu adalah untukmu Semoga dikabulkan Oleh Allah Atas diri Anda secepatnya Aamiin.

      Delete
    3. diri kita aja jg banyak kepalsuan,,,,jd ga usah mencibir orang lain,,,tp liat diri kita apa udah baik,,,karna yg bisa melihat kebaikan dan keburukan kita hanyalah orang lain

      Delete
  8. Ustad palsu mau menjelekan agama hindu,ternyata kena dirinya sendiri.

    ReplyDelete
  9. i love hindu,walaupun aq muslim,tpi aq suka dengan ajaran hindu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga Allah memberikan hidayah kepada Anda dan segera melaknat apabila masih menistakan agama mencampur adukkannya Aamiin

      Delete
  10. Fanatik sempit atau orang-orang yg berilmu dangkal biasanya ada di kelas bawah, sementara mereka yg ada di kelas atas pabila dng ikhlas mau mencari hidayah atau cahaya kebenaran, mereka akan goyah apa saja yg selama ini mereka dapatkan dari orang-orang yg menyekutukan Allah atau menyamakan Allah dng mahluqnya. Perbanyaklah mencari cahaya kebenaran atau mencari hidayah, pasti kau takkan pernah tersesaaaat anak-anakku...

    ReplyDelete
  11. Disini banyak mengaku Anonymous, tetapi aku bukan Anonymous yg kafir tetapi aku yg selalu dan selalu mencari cahaya kebenaran. Aku tak mau tersesat seperti mereka yg kafir sesat yg selalu patuh, taat, saklek apa kata ketua kafirnya tanpa mau belajar dan belajar mencari hidayah atau cahaya kebenaran, mereka memang sepertinya sudah mempersiapkan diri ke neraka jahanam...

    ReplyDelete
  12. Dan setan pun bersorak..

    ReplyDelete
  13. setan itu sukaa berdusta...golongan pendusta

    ReplyDelete
  14. Sama kaya anak SD dikasi soal yg sulit sama kakaknya bingung..biar dipikirkan tetap akhirnya bingung dan mengambil kesimpulan klo kakanya salah,bodoh atw membingungkan..Hindu perlu di dalami kalo ga tau ya belajar yg bener jgn ngmbil kesimpulan sepihak..nanyak ama org yg bner mengerti aapa susahnya,jangan kolotnya di pelihara..ayam tu pelihara kan bermanfaat..

    ReplyDelete
  15. sekarang orang yang benar-benar menjalankn syariat agama sesuai alquran malah dikatakan macam2, seperti nabi saja dikatakan orang gila

    ReplyDelete
    Replies
    1. anda benar2 islam tulen wassalam!!!

      Delete
    2. tidak usah gusar bro, jalani aja inilah yang dinamakan akhir zaman yang baik jadi ejekan yang salah jadi panutan semuanya telah disamarkan oleh jin dan syaitan.

      Delete
  16. Sekte SIKH di India jauh lebih jujur dari pada sebagian ummat Islam Indonesia yang mengaku pengikut Nabi Muhammad SAW tetapi sebahagian ritualnya diadopsi dari ajaran Hindu.
    Jama'ah SIKH tidak mau mengaku Muslim dan tidak juga Hindu karena ajaran mereka perpaduan dua ajaran ISLAM dan HINDU. Bagaimana dengan sebahagian ummat Islam Indonesia yang berlaku seperti mereka tetapi tak sejujur mereka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. eh lho ngomong atau kentut koq baunya sama agama yg diridhoi tuhan(allah















      eh lho ngomong atau kentut koq baunya sama. biar lho tahu ya agama yg diridhoi tuhan(allah) adalah agama islam islam adalah agama yg benar karena islam adalah agama allah.selain orang yg bukan memeluk agama islam tempatnya sdh jelas didalan neraka jahanam contohnya diri lho jadi janganbangga dulu sama agama lho yg salah kaprah. ust abd aziz benar 100% dia mengajak orang2 islamkejalan yg lurus dan jangan terpengaruh dgn agama lho yg salah kaprah. koq lho sewot sih!!! ust abd aziz telah mendpt hidayah tempatnya sdh jelas kalau dia tmpnya disorga bukannya spt lho sama ummatnya semua msk neraka jahanam.







      Delete
    2. AnonymousFebruary 20, 2014 at 12:25 AM

      eh lho ngomong atau kentut koq baunya sama agama yg diridhoi tuhan(allah
      -----------------------------------------
      Sungguh koment ente islami sekali. Takeeeee beeeerrrrrrrrr

      Delete
    3. kualitas buah bisa dilihat dari pohonnya kalo pohonnya bagus maka buahnya akan bagus juga...kaya pernah kenerak dan ke surga aja...nih ustad udah masuk bui di tangkap polisi hidayahnya ya disana... melihat keburukan orang lain itu gampang melihat keburukan diri sendiri itu sulit

      Delete
    4. Hey ORANG MALAYSIA! Tengok diri baik2 depan cermin sebelum kritik orang lain. Kau ingat orang Indonesia saja ke yg masih pakai adat Hindu? Macam mana dengan sembah sultan a la Hindu sambil mengucap "ampun tuanku" ? Orang di negeri engkau banyak yg buat bid'ah selepas kematian (3,7,100 hari) dan lain2 karut marut yg dibawa dari nenek moyang mereka yg berasal daripada Indonesia. Kau ingat orang negeri engkau tiada yg merogol, menyiksa pembantu rumah, menipu & membunuh? Pergi ke jabatan agama islam negeri engkau, tengok berapa ribu anak haram dilahirkan perempuan MELAYU dalam sebulan? Belum lagi yg dicampak ke dalam tong sampah atau dihumban ke dalam tandas! Bercermin dulu, mamak!

      Delete
  17. Yang meraih keuntungan besar adalah para penjual kembang dan kemenyan ketika masih ada sebahagian ummat Islam yang selalu mengadopsi ritual pemeluk agama Hindu menjadi ritualnya. Dan mudah-mudahan kesesatan mereka bukan harapan dari para penjual kembang dan kemenyan.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan cara apa pun engkau menyembah-KU, engkau akan sampai kepada-KU. Agama hanya lah sarana alat kendaraan untuk mengantar mu kepada-KU. Sorga dan neraka hanya ada dalam fikiranmu saja, jika kau bahagia maka sorga yang kau dapatkan jika kau menderita nerakalah yang kau dapatkan. Sesungguhnya jika engkau kelak mati, hanya tubuhmu saja yang mati sedangkan engkau hidup abadi bersama-KU.

      Delete
  18. Jaman skrng sudah kbalik balik memeng yg ngomong jujur sesuai sunah dan al quran d bilang pembohong yg pembohong d bilang jujur ...d agama islam tdk ada ritual2 atau adat nenek moyang yg ada mengikuti.ajaran rosul nabi muhammad SAW

    ReplyDelete
  19. Ad-dien yang paling benar adalah Islam, tpi dgan pedoman Al-Qur'an dan As-Sunah. Jika terjadi hal-hal yang berkenaan dengan khilafiyah kembalikan kepada Al-Qur'an. Karena apapun bentuk hadist kalau berpedoman pada Al-Qur'an maka percuma.

    ReplyDelete
  20. semoga kita semua selamat dari siksa neraka

    ReplyDelete
  21. Memalukan, memang seperti ini sebenarnya wajah Islam, MEMALUKAN......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Inilah hasil ajaran badui khowarij, anak buahnya berdakwah dgn dusta, mngaku aku mualaf, komentar-2 netternya memalingkan fakta, masayikhnya memalsu kitab. semua comment yg menyerang aswaja pastilah dari anggota bedui khowarij.

      Delete
  22. http://khagussunyoto.blogspot.com/2012/10/yang-mengaku-mantan-pendeta-itu.html(NIH BLOG YG PROVOKATOR..SELIDIKI DUNK YG SEBENAR2NYA..MALAH DONGENG..)
    NIH BERITA YANG BENER..JANGAN JADIKAN PONDASI HINDU DI AGAMA ISLAM...
    ISLAM ADALAH ISLAM...

    https://groups.google.com/forum/#!msg/myquran/1E6A5HRN8KA/hDXKMZTfe8QJ

    ReplyDelete
  23. Lucunya seorang ustad mesti berbohong dulu untuk meluruskan paham agamanya....... sunguh nista

    ReplyDelete
  24. Untuk anonymouse..
    Kau orang muslim tapi cinta ajaran hindhustisme..
    Kau bkal mati dalam kekufuran!
    Allah ta'ala yang akan melakukan kematian itu pada kau.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ach yang bener anda juga Anonymouse tuh

      Delete
  25. Kalau tidak asli ... ya palsu namanya. Dan Islam yang asli itu adalah yang sesuai dengan sunnah Nabi (bukan sunat). Mari kita berfikir jernih.

    ReplyDelete
  26. Hahahaaaa saya orang bali tidak bisa komentar apa apa cuma bisa ketawa wkwkwkwwwkwkw abdul azis bohongi agama dan umatnya sendiri atau memang islam dari lahir pake ngaku hindu wkwkwkwkwkwkwkww

    ReplyDelete
    Replies
    1. hiihihihihihii , sama ane juga cuma bisa nyengir.
      Ketika taqqiah dan fitnah terbongkar, cocok ni jadiin sinetron buat gantiin serial H Muhidin.

      Delete
  27. Janganlah menjelekjelekan...sesama muslim..mari kita pelajari dengan apa yang terjadi. Kta ambil yang baik kta buang yang tidak baik..bgi yg Muslim mari kita belajar tentang agama yang benar...supaya kita tau mana yang hak..dan mana yang baddil..koreksi diri kta masing2

    ReplyDelete
  28. Janganlah menjelekjelekan...sesama muslim..mari kita pelajari dengan apa yang terjadi. Kta ambil yang baik kta buang yang tidak baik..bgi yg Muslim mari kita belajar tentang agama yang benar...supaya kita tau mana yang hak..dan mana yang baddil..koreksi diri kta masing2

    ReplyDelete
    Replies
    1. iqbal ente benar2 smart ane jd simpatik sama komentar ente iqbal nama ente spt namakeponakan ane yg keluaran pesantren gontor

      Delete
  29. ada sumber lain ga yang memberitakan hal serupa??

    ReplyDelete
  30. Ane dukung ustad Abdul Aziz.karana yang dia katakan sejalan dengan sunah nabi Muhammad SAW.dan ada dalil dalil πγa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Brti sodarany imAm samudra n amrozi donk.....qiqiqiqiqi...

      Delete
    2. Brti sodarany imAm samudra n amrozi donk.....qiqiqiqiqi...

      Delete
  31. Jelaskan Islam Yang Benar, Mantan Pendeta Hindu Ditangkap


    Jogja (an-najah.net) malam, 16 November 2011. Penangkapan Ustad asal Blitar tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Informasi yang berhasil dihimpun an-najah menyebutkan, awalnya Ustad Abdul Aziz mengisi tabligh di salah satu masjid di Kulonprogo. Usai tabligh beberapa orang yang mengaku dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulonprogo, mengajak untuk dialog.

    Malam itu juga, Ustad Abdul Aziz dibawa ke Mapolres Kulonprogo. Tanpa didampingi pengacara, Ustad yang getol mengkampanyekan anti syirik tersebut diperiksa berjam-jam di Polres Kulonprogo. Sayangnya, semenjak kedatangan FKUB hingga di Mapolres Kulonprogo, tidak ada satu pun panitia tabligh yang membela dan mendampingi Ustad. "Saya merasa ini adalah jebakan," kata Ustad.

    Sekitar jam 12 WIB, Kamis,17 November, Mirzen, TPM Jogja, bersama Ustad Abdurrohman dan MH Nafi’ mendatangi Mapolres Kulonprogo. “Bahwa saya di beritahu Pak Micdan, tolong dicek, katanya ada penangkapan tadi malam di Kulonprogo,” kata Mirzen, ketika dihubungi lewat telepon.

    Mereka bertiga menanyakan bagaimana perkembangan Ustad kepada Kapolres Kulonprogo. Mirzen menuturkan, “Dari Polres hanya pengamankan, bukan penangkapan,” jelasnya. Karena hanya pengamanan, maka Ustad Abdul Aziz bisa dibawa pulang. Tetapi Ustad , diminta untuk membut surat-surat pernyataan.

    Ustad Abdul Aziz menyerahkan surat kuasa kepada TPM Jogja. Mirzen meminta,” kalau ada hal-hal yang berkenaan dengan pemeriksaan dan hal-hal lain, harus konfirmasi dengan pihak TPM” imbuhnya. Mirzenpun juga mengkontak pihak panitia penyelenggara, menanyakan apakah isi ceramahnya Ustad ada provokasi. Pihad panitia menjelaskan , tidak ada provokasi, isiannya standar.

    TPM mengajak beberapa elemen yang terlibat dalam acara tablig akbar, untuk bisa duduk bersama, bagaimana kronologis sesungguhnya. Dengan harapan untuk bisa meluruskan informasi yang tidak benar, agar tidak ada fitnah dan saling curiga.

    Sekitar pukul empat sore, ada elemen umat islam yang menjemput Ustad di Polres Kulonprogo. Kemudian Ustad singgah di markas Front Jihad Islam (FJI) Jogja. Karena ustad terlalu lelah , maka Mirzen menyarankan untuk istirahat terlebih dahulu.

    Berita penangkapan ini juga sampai ke Solo. Dengan 6 mobil dan puluhan motor, FPI Solo dan Klaten nglurug ke Kulonprogo. “Kita akan mengerahkan masa ke Mapolres Kulonprogo, sampai Ustad Abdul Aziz dibebaskan,” kata Khoirul, ketua FPI Solo. Namun begitu mengetahui Ustad sudah dibebaskan, rombongan langsung ke markas FJI. Kedatangan massa dari Solo dan Klaten ini disambut langsung oleh Ustad Abdul Aziz. Anto/ Ridho


    TPM : Tak Ada Provokasi dari Ustad Abdul Aziz
    Rabu, 23 November 2011 02:28 administrator

    Jogja (an-najah.net)-Terkait kejadian yang menimpa Ustad Abdul Aziz di Kulonprogo, Kamis lalu, TPM menyatakan tidak ada motif provokasi dalam ceramah ustad yang mantan pendeta Hindu itu. TPM Jogja yang diwakili Mirzen, SH. menyatakan telah menanyakan ke pihak panitia penyelenggara tabligh terkait konten ceramah Ustad Abdul Aziz. "Tidak ada provokasi. Isiannya standar," ujar Mirzen mengutip keterangan dari panitia.
    Tentang penangkapan Ustad Abdul Aziz, Mirzen sendiri mendapat kabar dari TPM Pusat Jakarta. "Saya diberitahu Pak Michdan yang meminta saya mengecek berita (penangkapan) itu," katanya yang dihubungi an-najah melalui telepon. Selanjutnya, ditemani Ustad Abdurrohman dan MH Nafi', Mirzen mendatangi Mapolres Kulonprogo, Kamis 17 Nop.
    Dari keterangan petugas di Mapolres ditegaskan bahwa tidak ada penangkapan. "Yang ada hanya pengamanan, bukan penangkapan," kata Mirzen. Karena hanya pengamanan, Ustad Abdul Aziz pun bisa segera pulang, meski sebelumnya diminta membuat surat pernyataan. Selanjutnya, Ustad menyerahkan urusannya kepada TPM Jogja. Belum diketahui apa isi surat pernyataan yang disyaratkan pihak Polres kepada Ustad Abdul Aziz tersebut.

    ReplyDelete
  32. Ini org suka menyalahkan org lain ciri2 dangkal ilmunya.ceramah segitu gitu doang yg disampaikan

    ReplyDelete
  33. Seru, jujur kita bisa melihat, mana ajaran yang benar-benar dari Tuhan dan dari Setan. Biasanya yang suka berbohong dan menebar kebencian, membedakan kafir dan beriman adalah ajaran setan. Karena dalam otaknya hanya ada kebenaran menurut penalaran kitab, bukan rasio dan kebenaran alam.Rahayu.

    ReplyDelete
  34. Waspadalah alkoran bisa menyebabkan bom2an......bunuh2an ....kafir2an intoleransi ..kemiskinan dll

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah mudahan tuhan membalas kejahatan perkataan mu.

      Delete
    2. Tuhan yang mana? Kalau bener tuhanmu hebat dan bisa mengazab, sudah ada jutaan orang yang terbalas di dunia ini. Selama ini toh yang menurut kalian menghina agama kalian itu fine-fine aja. Doamu masuk tong sampah.

      Delete
  35. Sama diri sendiri saja berbohong.. apalagi sama orang lain? Ceramah penuh kebencian kok dibela to mas..mas..

    ReplyDelete
  36. Tidak ada seorang pun yang 100% sempurna apakah kalian yang meng-hardik, mencemooh, orang orang sang sempurna, silahkan ber instropeksi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harusnya tuh uztad bahlul yang intropeksi diri, bawa-bawa agama orang, dasar isl*****a****m otaknya di dengkul, yag gitu-gitu dibela. Mata kalian sudah dibutakan iblis padang pasir.

      Delete
    2. Betul ... setuju 1000%,,,, katanya Islam itu indah dan damai... mana indah dan damainya kalo gini

      Delete
    3. Sampeyean sendiri damai nggak kang...??

      Delete
  37. Ajaran islam yang benar bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Di dalam Al-Qur'an maupun Sunnah tidak pernah mengajarkan yang namanya SELAMATAN 1, 7, 40, 100 maupun 1000 hari atau tahlilan. Setelah saya menggunakan akal dan pikiran saya untuk mencari dasar itu semua memang tidak saya temukan di Al-Qur'an maupun Sunnah. JADI JELAS ITU BUKAN AJARAN ISLAM. Wahai saudaraku kaum muslim, gunakanlah akal dan pikiranmu untuk mencari kebenaran Islam. Semoga Allah senantiasa menuntun kita ke jalan kebenaran. Amiiiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Al-Qur'an pun tidak ada tata cara Sholat & bilangannya, cuman perintah Sholat aja, Setelah saya berpikir dengan akal sehat ternyata kebenaran itu tidak hanya dengan Dasar yang tertulis tetapi juga harus dijabarkan dengan ILMU yang lain beserta cabang2nya ..... sementara itu dulu .....

      Delete
  38. AGAMA PALSU = NABI PALSU = SURGANYA PORNO

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap.... dari nabi sampai uztadnya pada palsu semua, udah ngeboong sokj bener lagi, agama yang parah.

      Delete
  39. Yang nulis udah berasa ulama.
    Apa sih gelar anda? Sombong amat.
    Komen di atas juga sama.
    Macam pernah baca al-qur'an aja.
    Berasa hebat menghina islam.
    Berapa sih iQ anda?
    Emang anda2 ga pernah interaksi sama muslim ya?
    Emang di bali ga ada muslim ya?

    Buat yg nulis berita; belajar agama islamnya di pelosok jawa ya?
    Saya mau nanya pak yai emang wajib ya masuk masukin adat jawa ke agama islam?
    Kalo saya ga masukin adat jawa ke agama islam saya masuk neraka ga?
    Dan kalo saya ga punya duit buat selametan apa saya berdosa dan masuk neraka?apa wajib ya selametan 7,1000 hari? Kenapa segitu sentimennya sama orang yang ga ngerayain acara itu?

    ReplyDelete
  40. Emang kalo minta bukti kalo itu pernah disuruh Allah atau disuruh nabi salah ya?
    Emang kalo saya ga ngerayain swlametan orang meninggal tapi saya gaulnya sama anak NU salah ya?

    Pak yai, waktu sekolah dulu saya kalo belajar matematika ngerjain sol ga bikin jalan dan rumusnya guru saya ga mau ngasih nilai da nanya mana rumusnya mana jalannya?. Jadi ya kebawa sampe sekarang kalo mau belajar agama itu saya cari dulu mana buktinya kalo memang wajib dan ga boleh dihilangkan ditinggalkan?
    Belajar kimia saya dulu juga gitu kalo ga jelas dari mana sumber jawaban saya guru akan nanya drmana saya dapat.
    Kalo memang bukan ajaran hindu itu selametan orang meninggal mohon pak yai sang penulis berita ini jelaskan dgn membalas komen saya dari mana asal muasal perayaan selametan orang meninggal ini agar tidak membuat saya yang awam dan buka lulusan pesantren ini tdk bingung

    ReplyDelete
  41. Saya heran sama anda. Anda beneran NU?Seriuss?
    Soalnya di tempat saya NUnya ga kyak anda. Di tempat saya mereka pada paham sunnah. Dan menekankan betul masalah shalat wajib berjamaah di masjid.
    Ini yg NU tulen yg mana sih anda apa tetangga saya?
    Masalahnya di tempat saya ini mereka lulusan sekolah agama berpaham NU tp di tempat saya ini bahkan ustadz yg udah s2 aja ngaku kalo beliau (smga rahmat Allah bgnya) hrus belajar bca quran dr awal lg(buku iqra) sma yai terkenal di jakarta.
    Kata anda harus hapal quran 30 juz. Dan kitab kitab hadist.
    Trus NU yg bener yg mana?
    Mungkin karena anda tinggal di jawa kali pak yai.
    Sy beneran heran lho. Anda kok bsa beda sma mereka2 di tempat saya.

    ReplyDelete
  42. Ida bagus agung itu nama asli ustadz abdul aziz gimana sih mau jja di boongi sama penulis berita hoak,,,

    ReplyDelete
  43. makanya klo bicara agama islam harus dg quran dan sunah nabi saw, bukan dg nafsu, dan bukan dg bawa organisasi, nu, muhammadiyah, persis dll. kita ambil yg hak, tinggalkan yg batil. mau berdakwah tidak harus hafalquran 30 juz, tapi sampaikan walau satu ayat. jangan lihat siapa yg bicara, tapi dengar apa katanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mulutmu bau comberan. Kamu itu sampah.

      Delete
  44. Makan tuh penjara uztad palsu, agamanya aja palsu, kelakuan orang-orang pengikutnya juga palsu. Udah palsu dibangga-banggain lagi. Hidayah taek kebo?

    ReplyDelete
  45. Ida Bagus Oka anak Ketut Badem...HEHEHE BENAR JUGA KAPOLRES, jika memang ayah abdul aziz adalah Ketut Badem (Sudra) dia tidak bisa MEMAKAI GELAR Ida Bagus ??? kecuali jika ibu abdul aziz dari kasta brahmana dengan gelar Ida Ayu, atau Dayu...barulah nama abdul aziz bisa menggunakan nama Bagus Oka tanpa ada kata IDA di depannya karena bapaknya (garis purusa) adalah orang sudra.....makanya kalau menipu mbok ya yang cerdas....abdul aziz....

    ReplyDelete
  46. Wacana

    http://shufi-indonesia.blogspot.com/2014/12/mana-dalilnya-perayaan-maulid-nabi-saw.html

    ReplyDelete
  47. Dasar Ustad Goblog, wkwkwkwkkw pantasnya lu makan tai anjing aja tad

    ReplyDelete
  48. Sabar..tenang2....kita yakini aja masing2 agama kita dan keyakinan kita serta dipelajari sejarahnya pasti semua kembali ke dasar2nya, kalo di islam sih pasti kembali ke Al-Quran dan Sunnah Rasullullah.tidak perlu menjustifikasi, memaksa dan menghina karna semua tidak ada gunanya.kenyataaan yang real pasti nanti akan terungkap kalo kita mau belajar dng cermat dan selalu berdoa.ingat jangan taklid atau pun ikiut2an....

    ReplyDelete
  49. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk santun dalam perkataan dan perbuatan,.....

    ReplyDelete
  50. Orang Jawa bilang "kaya iya-iya-o" (seolah begitulah kebenarannya). Dan Tuhan pun tersenyum ..."hehehe...yo wis rapopo, wong belum tahu yang sebenarnya itu bagaimana..."

    ReplyDelete
  51. Karmapala itu yg terucap dari agama Hindu
    Agama tertua selalu dihina
    Moga2 yg hina mendatkan pahala setimpal
    Om nama siwa ya Om

    ReplyDelete
  52. hahahah keliatan lu bang kalo buat berita mengada ada :D

    ReplyDelete
  53. Kita pakai baju ini budaya enggak? Yang pakai peci ini budaya enggak, berlawan dengan Islam? Orang-orang pakai baju batik budaya mana itu, sarung budaya mana itu, kan bisa menjadi budaya nusantara, ya kan? Dan itu tidak bertentangan dengan Islam. Tapi kalau budayanya itu harus pakai koteka, itu tidak boleh. Jadi jangan terlalu kaku lah. Tapi ada sekarang ini yang ingin mengamankan budaya, nah itu yang saya tidak sependapat. Budaya Arab itu wajib kita kerjakan sama seperti agama, itu tidak benar seperti itu.

    Soal Tahlilan , jangankan tahlilan, sembahyang aja budaya dengan agama. Ritualnya kan agama, ibadah. Tapi pakai bajunya gimana, kan budaya, itukan menyatu, makanya tidak bisa mau memisahkan ibadah tidak bersinggungan dengan budaya tidak mungkin. Apa kita mau sembahyang telanjang, coba bagaimana. Kalau kita pakai jas itukan budaya barat. Berartikan ada agama bersinggungan dengan budaya
    Tidak semua yang tidak dilakukan oleh nabi itu tidak boleh dilakukan. Rasulullah tidak pernah haji dua kali, Rasulullah tidak pernah umroh pada bulan Ramadhan. Kenapa orang lakukan itu. Tahlilan itu budayanya apa? Kumpul-kumpulnya itu budaya, tapi bacaan Al-quran itu bukan budaya, tapi ibadah. Baca salawat itu ibadah. Baca tahlil, tasbih itu semuanya ibadah. Kumpul-kumpulnya itu budaya. Sulit beribadah tanpa mencampuri budaya
    Maulid Nabi itu budaya. Tapi membaca Alqurannya ibadah, baca shalawatnya ibadah. Menyantuni anak yatimnya ibadah, berdoanya ibadah, ceramahnya ibadah. Tapi itu dikemas dalam bentuk budaya. Coba sekarang anda sembahyang tanpa budaya sama sekali. Coba bayangkan sembahyangnya bagaimana? Apa telanjang?
    Kita pakai sarung, pakai peci itu budaya kita. Islam kan tidak menentukan sarung. Kan tutup aurat, lalu kalau pakai daun pisang boleh?

    ReplyDelete
  54. yuk nonton striming bola dari pada nonton ustad palsu http://nontonbolatv.blogspot.com/

    ReplyDelete
  55. Kalo saya baca lagi di Al - Qu'ran, yang disampaikan ustad Abdul aziz benar kok, gak bohong. Saya rasa yang di dakwahkan oleh Ustad hanya mengajak agar orang islam tahu pada apa yang dilakukannya sudah sesuaikah dengan ajaran kitabnya sendiri. Ayo baca dan pelajari Al-qur'an, kalo belum sesuai ya jangan di lakukan, mbok salah. Saya yakin "Gak mitung ndino wong mati gak dosa, ning lek ra solat tanpo 'uzur sa wektu wae mesti duso gedi, bakal dadi pertakonan moloikat". Wallohu A'lam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Koyone benar kang. Ora ono perintahe slametan wong mati kuwi
      Sing ono malah peringatan soko Rosililloh untuk meninggalkannya Soale menyerupai kaum kuwi

      Soal Mas Abdul Azis nganggo identitas palsu iku perkara lain, Ben diurusi Polisi

      Delete
  56. Wis bioso, nek setiap perkoro bener mesti enek ling ra seneng, yo sengit, kewatir, (Gusti Alloh gak bakalan keleru mbiji endi sing bener, endi sing salah). sing bener bakal mulyo mlebu surgo, sing salah bakal disikso, jarene Alloh "akhirat kuwi lewih apik lan langgeng".

    ReplyDelete
  57. Yo benne sing jare kon kuwi aziz ustad palsu, sing mbiji kan Alloh. wong dee nyampekke ayate Alloh yo apik wae. Nek salah yo men Alloh sing nyikso, nek bener kan yo Alloh sing arek nglebokke surgo, Yao dadi mulyo. mulyo/nisto nang dunyo kur sa delo ning, mulyo po nisto nang akhirat sak lawase ra eneng rampunge. (Ee... kwi nek iman tur percoyo nek ngaku muslim ra iman karo isine Al-Quran yo entenono, yo urung eneng sejarah wong urip ra mati. nko nek mati kan ngrasakke piwales sesuai amale dewe-dewe. Wllohu A'lam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

      KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


      KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

      Delete
  58. Apa yg ada d alqur.an itu yg benar... belajrlah dr alqur.an jika ingin tw yg benar...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Unkown betul sekali. Yok belajar al-qur'an dengan benar, sehingga kita akan tahu manakala ada ustaz yang menggunakan dalil tidak tepat kita bisa tahu. Contoh: kita sering mendengar dan membaca ustaz kita berdalil dg agat 11 al-Ahqaf: لو كان خيرا ما سبقونا اليه potong ini sering dipahami, jikalau sesuatu itu baik, misalkan تعظيم مولد النبي itu baik, maka sahabat dan tabi'in akan melaksanakan itu.
      Padahal ayat itu adalah ucapan orang kafir kepada orang yang beriman.
      Yok kita belajar dengan manhaj salaf as-shalih....

      Delete
    2. Unkown betul sekali. Yok belajar al-qur'an dengan benar, sehingga kita akan tahu manakala ada ustaz yang menggunakan dalil tidak tepat kita bisa tahu. Contoh: kita sering mendengar dan membaca ustaz kita berdalil dg agat 11 al-Ahqaf: لو كان خيرا ما سبقونا اليه potong ini sering dipahami, jikalau sesuatu itu baik, misalkan تعظيم مولد النبي itu baik, maka sahabat dan tabi'in akan melaksanakan itu.
      Padahal ayat itu adalah ucapan orang kafir kepada orang yang beriman.
      Yok kita belajar dengan manhaj salaf as-shalih....

      Delete
  59. adakah yg punya lin peliputan surat kabar atau media ttg penangkapan nya? kok susah. jaaagna2 ini adalah siasat pengalihan isu,

    ReplyDelete
  60. sebenarnya klo kita mo jujuur dan benar dlm beragama (Islam) panduannya itu Al Quran dan Al Hadits. Apa yg didakwahkan ustad Abdul aziz mantan pendeta itu sesuai dg ajaran Islam. apan Rasulullah saw. menyelenggarakan upacara kematian hari 1,2,3,4,5,7 dan hari ke-40, 100 dan 1000? Kapan Rasulullah saw. mengajarkan upacara 7 bulanan kehamilan? Kapan sampe gigi buluan ga bakal ketemu salilnya. Jadi yg diajarkan ust. tersebut sangat tepat sesuai ajaran Nabi saw. Adapaun latar belakang dia dari hindu brahma itu urusaN dia.

    ReplyDelete
  61. jika ada seseorang yg menyampaikan dakwah Islam, mari kita dukung. kekurangannya mari kita dloakan agar Allah mengampuni dan memberi hidayah. jangan saling mengutuk. yg terusik fahamnya oleh ust. tersebut, segera kaji Al Quran dan Al Hadits sbg sumber hukum ajaran Islam,jangan-jangan yg mengutuk itulahn yg sesat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pak Dedi, yok kita belajar hadits, ulumul hadits, prosedur istinbatul hukm, sehingga kita dapat beragama secara benar.
      Pak Dedi, konsisten dengan paradigma beribadah harus hanya berdasarkan al-qur'an dan as-sunnah menjadikan Syaikh al-Qonuji dalam kitabnya الدين الخالص berpendapat bahwa bermazhab menjadikan orang menjadi syirik. Oleh karena itu, yok belajar.

      Delete
    2. Pak Dedi, yok kita belajar hadits, ulumul hadits, prosedur istinbatul hukm, sehingga kita dapat beragama secara benar.
      Pak Dedi, konsisten dengan paradigma beribadah harus hanya berdasarkan al-qur'an dan as-sunnah menjadikan Syaikh al-Qonuji dalam kitabnya الدين الخالص berpendapat bahwa bermazhab menjadikan orang menjadi syirik. Oleh karena itu, yok belajar.

      Delete
  62. jika ada seseorang yg menyampaikan dakwah Islam, mari kita dukung. kekurangannya mari kita dloakan agar Allah mengampuni dan memberi hidayah. jangan saling mengutuk. yg terusik fahamnya oleh ust. tersebut, segera kaji Al Quran dan Al Hadits sbg sumber hukum ajaran Islam,jangan-jangan yg mengutuk itulahn yg sesat

    ReplyDelete
  63. sebenarnya klo kita mo jujuur dan benar dlm beragama (Islam) panduannya itu Al Quran dan Al Hadits. Apa yg didakwahkan ustad Abdul aziz mantan pendeta itu sesuai dg ajaran Islam. apan Rasulullah saw. menyelenggarakan upacara kematian hari 1,2,3,4,5,7 dan hari ke-40, 100 dan 1000? Kapan Rasulullah saw. mengajarkan upacara 7 bulanan kehamilan? Kapan sampe gigi buluan ga bakal ketemu salilnya. Jadi yg diajarkan ust. tersebut sangat tepat sesuai ajaran Nabi saw. Adapaun latar belakang dia dari hindu brahma itu urusaN dia.

    ReplyDelete
  64. He..he aku membayangkan, bagaimana jadinya jika dr. Zakir Naik jadi ke Indonesia, Jogjakarta...? Pada sesi tanya jawab, pasti ada yang tanya soal acara tahlilan dalam islam, dll yang diperselisihkan selama ini. Karena beliau hafal kitab hindu pasti akan dikupas tuntas. Nah .... Apakah beliau dr. Zakir Naik juga akan bernasib sama dengan ustad Abdul Aziz ya.....? Ditangkap dengan tuduhan memecah belah umat...dsb. He...he...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Akhi, bagaimana antum dapat menghukumi status tahlilan dengan data (1) pemberian makan kepada tamu peserta tahlilan, dan (2) waktu tahlilan kematian yang biasanya dilaksanakan selama 7 hari pasca kematian, 40 hari, 100 hari, setiap tahun dst. Kok ada yang nggak nyambung. Banyak kaum muslimin tahlilan, dan sama sekali nggak ada kematian dan juga tidak ada pemberian makanan. Sebaiknya hukum tahlilan dicari landasannya dari topik sampai tidaknya kiriman pahala kepada orang-orang Yang Sudah mendahului kita.
      Bukankah tahlilan itu berisi membaca sebagian ayat-ayat suci al-Qur'an, shalawat, bacaan tahlil, dan hauqolah. Mana yang dari Hindu?
      Sebaiknya Ihyaus Sunnah bi Manhajis Sunnah, bukan bi Manhajil Yahud.

      Delete
    2. Ya Akhi, bagaimana antum dapat menghukumi status tahlilan dengan data (1) pemberian makan kepada tamu peserta tahlilan, dan (2) waktu tahlilan kematian yang biasanya dilaksanakan selama 7 hari pasca kematian, 40 hari, 100 hari, setiap tahun dst. Kok ada yang nggak nyambung. Banyak kaum muslimin tahlilan, dan sama sekali nggak ada kematian dan juga tidak ada pemberian makanan. Sebaiknya hukum tahlilan dicari landasannya dari topik sampai tidaknya kiriman pahala kepada orang-orang Yang Sudah mendahului kita.
      Bukankah tahlilan itu berisi membaca sebagian ayat-ayat suci al-Qur'an, shalawat, bacaan tahlil, dan hauqolah. Mana yang dari Hindu?
      Sebaiknya Ihyaus Sunnah bi Manhajis Sunnah, bukan bi Manhajil Yahud.

      Delete
    3. Setahu ana kalau dalam kajian hadits bila ada hadits yg salah satu perowi diduga bohong (متهم بالكذب) maka haditsnya sama sekali tertolak. Bagaimana orang yang كذاب kok dibela ya. Ya akhi, yok kita menghidupkan sunnah dengan cara sunnah.

      Delete
    4. Setahu ana kalau dalam kajian hadits bila ada hadits yg salah satu perowi diduga bohong (متهم بالكذب) maka haditsnya sama sekali tertolak. Bagaimana orang yang كذاب kok dibela ya. Ya akhi, yok kita menghidupkan sunnah dengan cara sunnah.

      Delete
  65. sampai seperti ini pembelaan ahulul bidah, mengarang berita bohong, btw ustad abdul aziz dikatakan ustad palsu, mengapa ilmunya bisa melebihi dengan ustad yang asli dari ahlul bidah ya ....

    ReplyDelete
  66. Begitulah kalo kita masih dangkal dalam belajar ilmu keagamaan.

    Education

    ReplyDelete
  67. Kita jangan sampai tertipu oleh baju atau jubah apapun...

    Silahkan mampir Digital Whisper

    ReplyDelete